Intip Rahasia Persib Bandung, Apa Saja yang Dilakukan di Thailand?
Ditulis oleh: Della Putri | 21 Juli 2025

Persiapan matang Persib Bandung menyambut musim kompetisi baru dilakukan di Thailand! Skuad Maung Bandung, julukan bagi Persib, tengah menjalani pemusatan latihan (TC) intensif di Negeri Gajah Putih sejak 17 Juli. Apa saja agenda tim Pangeran Biru di sana?
Pemusatan Latihan: Bukan Sekadar Liburan
TC di Thailand ini bukan sekadar ajang jalan-jalan bagi para pemain. Program latihan dirancang untuk memaksimalkan performa tim, terutama dari segi fisik yang menjadi prioritas utama mengingat ketatnya persaingan. Sesi latihan digelar dua kali sehari, pagi dan sore, dengan menu latihan yang beragam, mulai dari peningkatan daya tahan tubuh hingga penguatan otot.
Selain fisik, taktik juga menjadi fokus utama. Pelatih kepala, Bojan Hodak, terus mengasah strategi yang akan diterapkan di setiap pertandingan. Latihan taktik mencakup simulasi berbagai skenario, analisis kekuatan dan kelemahan lawan, serta penyesuaian formasi yang sesuai dengan karakter pemain.
Untuk menguji taktik, Persib juga telah menjadwalkan beberapa laga uji coba dengan tim lokal Thailand, salah satunya melawan Ratchburi FC. Menurut Hodak, uji coba ini penting untuk mengukur progres tim dan melihat sejauh mana pemain mampu beradaptasi dengan gaya permainan lawan.
Disiplin Ala Bojan Hodak
Disiplin menjadi kunci utama selama pemusatan latihan. Bojan Hodak menerapkan aturan ketat yang wajib ditaati seluruh pemain, mencakup jadwal latihan, waktu istirahat, hingga pola makan. Tujuannya jelas, menjaga kondisi fisik dan mental pemain agar selalu siap menghadapi tantangan di lapangan.
Meski begitu, Hodak tidak melarang pemain menikmati suasana Thailand. Ia memberikan kelonggaran untuk sekadar jalan-jalan atau menikmati kopi di sela waktu istirahat, namun tetap mengingatkan agar pemain mengutamakan istirahat dan menghindari aktivitas yang dapat mengganggu performa.
"Saya izinkan mereka menikmati waktu luang, tapi ada batasannya. Mereka harus tetap fokus pada tujuan utama, yaitu meningkatkan performa tim," tegas Hodak. Ia menambahkan bahwa aturan ini demi kebaikan bersama untuk mencapai hasil maksimal.
Hodak juga menjelaskan bahwa setelah makan siang, pemain tidak diizinkan keluar lagi. Mereka bebas menikmati kopi atau jalan-jalan di pagi hari jika sesi latihan dilakukan sore hari. Namun, terapi dan latihan tetap menjadi prioritas utama.
Membangun Chemistry di Luar Lapangan
Pemusatan latihan ini juga bertujuan untuk membangun kekompakan tim. Hodak menyadari bahwa chemistry antar pemain merupakan faktor penting untuk meraih kesuksesan. Karena itu, ia merancang berbagai kegiatan yang dapat mempererat hubungan para pemain.
Makan malam bersama menjadi salah satu agenda. Dalam suasana santai, para pemain bisa bertukar cerita, berbagi pengalaman, dan membangun keakraban. Hodak juga mengadakan sesi diskusi kelompok, di mana para pemain dapat saling memberikan masukan dan saran.
"Membangun kekompakan tim butuh proses. Kami menciptakan suasana yang kondusif agar para pemain bisa saling mengenal lebih dekat dan bekerja sama dengan baik," jelas Hodak. Ia berharap, dengan kekompakan tim yang solid, Persib dapat meraih hasil memuaskan di musim kompetisi mendatang.
Musim ini, Persib Bandung diperkuat oleh 12 pemain baru, termasuk bek Timnas Irak, Frans Putros. Kondisi ini membuat adaptasi dan pembangunan chemistry antar pemain menjadi semakin krusial.
"Seperti yang saya katakan, kami punya 12 pemain baru. Jadi mereka perlu membangun kekompakan. Beberapa dari mereka baru pertama kali tinggal bersama di kamar, ada juga yang mulai pergi makan siang atau ngopi bareng, dan di situlah mereka mulai saling mengenal," pungkas Hodak. Pemusatan latihan di Thailand diharapkan menjadi fondasi yang kuat bagi Persib Bandung untuk menghadapi musim kompetisi yang penuh tantangan. Dengan persiapan matang dan kekompakan tim yang solid, Maung Bandung siap memberikan yang terbaik bagi para pendukung setianya.